Para Ilmuwan Buktikan Junk Food adalahAddictive
Kita semua sudah mengalaminya.
Keinginan untuk makan berlebihan manis, asin, makanan berlemak. Apakah itu burger,
kentang goreng dan shake atau hanya setengah liter es krim, junk food jarang
membuat Anda merasa kenyang dan, entah kenap untuk beberapa orang menginginkan
lebih.
Nah, para peneliti di University of
Michigan telah menerbitkan sebuah studi yang mungkin bisa membuktikan, bahwa junk
food bisa membuat ketagihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
makanan tertentu mendapatkan respon adiktif. Para peneliti menganalogikan bahwa
makanan dengan menambahkan lebih banyak lemak dan karbohidrat maka bersifat seperti
farmakokinetik pada penyalahgunaan obat. "
Sebuah proyek penelitian serupa yang
diterbitkan pada 2013 menunjukkan bahwa biskuit Oreo merangsang otak dalam cara
yang mirip dengan obat adiktif seperti kokain (pada tikus). Penelitian baru ini
keluar dari Universitas Michigan.
Peserta yang disurvey di 2015 studi
diminta untuk menilai reaksi mereka terhadap berbagai makanan menggunakan Skala
Yale Food Addiction. Tidak mengherankan, ditemukan bahwa lemak tinggi / makanan
gula tinggi yang paling terkait dengan perilaku adiktif. Makanan pembanding,
seperti salmon dan beras merah, tidak menimbulkan efek yang sama/adiktif.
Salah satu penulis studi tersebut
mengatakan, "Ini adalah langkah pertama menuju mengidentifikasi makanan
tertentu, dan sifat dari makanan, yang dapat memicu respon adiktif,"
katanya. "Ini bisa membantu mengubah cara kita mendekati pengobatan
obesitas. Ini mungkin tidak menjadi masalah sederhana untuk mengurangi makanan
tertentu, melainkan, mengadopsi metode yang digunakan untuk mengurangi merokok,
minum dan penggunaan narkoba. "